Jumat, 25 Maret 2016

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejak buku The Secret of Mindset beredar, khususnya edisi hardcover yang ada bonus CD Ego State Therapy, saya mendapat banyak respon mengenai pengalaman pembaca buku yang menggunakan CD ini untuk berdialog dengan diri sendiri.

Ada yang dengan mudah bisa langsung berbicara dengan Part atau Ego State mereka. Ada yang kadang bisa kadang nggak, sepertinya si Part ini agak “nakal”. Ada juga yang sudah mencoba berkali-kali tapi tetap belum bisa berkomunikasi dengan Part mereka.

Mengapa berbicara dengan Part ini gampang-gampang susah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit berkomunikasi dengan Part: 1. Perasaan Takut Yang paling utama adalah perasaan takut karena berpikir bahwa yang ia ajak bicara adalah suatu entitas atau”makhluk” yang masuk ke dalam dirinya, seperti orang yang kerasukan. Padahal pandangan ini sungguh tidak tepat dan tidak berdasar.

Jika perasaan takut dan tidak nyaman ini muncul sebelum berbicara dengan Part maka bisa dipastikan tidak akan terjadi dialog sama sekali. Mengapa? Karena perasaan takut ini mem-block atau menghambat proses komunikasi.

Apa sih se
... baca selengkapnya di Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 24 Maret 2016

Memengaruhi Orang

Memengaruhi Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada banyak cara memengaruhi seseorang. Dale Carnegie, penulis buku klasik How to Win Friends and Influence People (1936), merumuskan 30 cara atau teknik untuk menjadi pribadi yang disukai, rekan kerja yang menyenangkan, dan pemimpin yang efektif.

Ke-30 teknik human relations-nya Dale Carnegie bisa dibedakan dalam tiga kategori. Kategori pertama untuk mendapatkan teman, yang memuat 9 cara agar mudah disenangi orang lain. Mulai dari anjuran menghindari kebiasaan menyalahkan, mengomeli, dan mengkritik; berikan penghargaan kepada orang lain; beri dorongan untuk maju; berikan perhatian yang tulus ikhlas; tersenyumlah; sebutkan nama lawan bicara; jadilah pendengar yang baik; bicarakan hal yang diminati orang lain; sampai buatlah orang merasa sebagai very important person (VIP).

Kategori kedua untuk mendapatkan kerjasama antusias dari rekan kerja, berisi 12 cara. Mulai dari anjuran untuk menghindari debat kusir; hormatilah pendapat orang lain; kalau salah akui dengan simpatik; mulailah dengan
... baca selengkapnya di Memengaruhi Orang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 21 Maret 2016

Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan

Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

SESUAI petunjuk Para Dewa yang diterima melalui Satria Lonceng Dewa Mimba Purana, Sri Maharaja Mataram Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala berhasil menemui Empat Mayat Aneh yang terbujur dalam sebuah peti mati hitam besar. Peti mati ini muncul dari dalam sebuah kuburan raksasa yang datang dari langit, turun ketanah lalu secara aneh terbelah menguak.

Ketika penutup peti mati terpentang membuka sendiri, dari dalam peti memancar empat cahaya coklat menyilaukan mata hingga Raja Mataram Rakai Kayuwangi tercekat mundur. Suasana tambah mencekam sewaktu dari dalam peti terdengar suara keras berucap.

"Pelihara mata hanya melihat kebaikan."

"Pelihara mulut hanya bicara kebaikan."

"Pelihara telinga hanya mendengar kebaikan."

"Pelihara kemaluan hanya untuk kebaikan."Untuk beberapa ketika Raja Mataram tidak dapat melihat apa yang terdapat di dalam peti mati karena ada kepulan asap kelabu menutupi pemandangan. Tak selang berapa lama, begitu asap kelabu sirna, Rakai Kayuwangi menyaksikan satu pemandangan yang sungguh luar biasa! Di dalam peti mati terbujur empat sosok mayat laki-laki dengan sekujur tubuh kecuali wajah dan kepala terbalut gulungan kain putih. Mayat pertama dalam keadaan dua tangan ditutupkan ke mata. Mayat kedua tangan menutupi mulut. Ma
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #173 : Roh Jemputan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 17 Maret 2016

Meditasi:Timur Bertemu Barat

Meditasi:Timur Bertemu Barat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Meditasi adalah jalan pintas untuk mencapai pencerahan. Ini kata para guru spiritual. Meditasi, dalam banyak tradisi, memang sangat dianjurkan. Terutama dalam Buddhisme.

Ada dua jenis meditasi, pertama Samatha Bhavana atau Meditasi Ketenangan, dan yang kedua adalah Vipassana Bhavana atau Meditasi Pandangan Terang.

Ada pandangan yang berbeda di kalangan pengajar meditasi. Ada yang mengatakan bahwa seseorang harus melakukan dan mahir meditasi Samatha Bhavana terlebih dahulu. Baru setelah itu mereka masuk ke meditasi Vipassana Bhavana. Ada juga yang mengatakan bahwa untuk mencapai pencerahan tidak perlu dengan melakukan meditasi Samatha Bhavana terlebih dahulu tapi langsung meditasi Vipassana Bhavana.

Meditasi Samatha Bhavana adalah pemusatan konsentrasi atau perhatian pada objek tertentu, misalnya napas. Ada empat puluh objek yang bisa digunakan untuk menditasi. Napas hanya salah satunya.

Tujuan dari meditasi ini adalah untuk melatih pikiran sehingga terkendali dan akhirnya diam dan hening.Saat kondisi pikiran benar-benar terpusat sangat kuat, hening, diam, dan tercerap sepenuhnya pada objek meditasi maka pada saat itu meditator mencapai kondisi jhana.

Sedangkan meditasi Vipassana Bhavana adalah meditasi perhatian penuh, introspeksi, observasi realitas, kewaspadaa
... baca selengkapnya di Meditasi:Timur Bertemu Barat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Maret 2016

Abdiku Untukmu, Ibu

Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terbangun di pagi itu dengan penuh kedamaian. Ku dengar kicau burung dan mentari menambah hangat sambutan pagi. Aku Silvia, umurku 17 tahun sekarang. Ibuku seorang single parent. Ya, ayahku sudah di panggil yang maha kuasa ketika umurku masih 4 tahun. Segera aku bangun dan menuju ke kamar mandi, setelah itu memakai baju seragam, dan keluar dari kamarku. Aku menengok ibu yang sedang menyiapkan dagangannya.
“Nak, sarapan dulu. Tuh makanannya udah Ibu siapin di atas meja,” kata Ibu.
“Iya, makasih ya bu,” jawabku sambil tersenyum.

Seselesainya aku sarapan, ku pakai sepatuku, kemudian pamit pada ibu.
“Bu, Silvi pergi dulu ya. Assalamu’alaikum,” aku pamit pada Ibu sambil mencium tangannya.
“Wa’alaikumsalam. Hati-hati di jalan ya nak,” kata Ibu. Kalimat itu selalu Ibu ucapkan sebelum aku pergi sekolah.

Hari itu aku tidak merasakan hal yang aneh. Semua sama seperti biasanya. Namun hal yang mengejutkan terjadi ketika aku pulang sekolah. Ibuku tidak ada di rumah, tetanggaku bilang beliau di bawa ke rumah sakit. Aku tertegun menganga tidak percaya. Beribu pertanyaan muncul di pikiranku. Tanpa berpikir panjang, aku langsung meluncur ke rumah sakit tempat Ibu dilarikan. Setelah lama menunggu hasil pemeriksaan, ternyata dokter memvonis Ibuku terkena penyakit kanker otak stadium tiga.
“Ya Allah, kenapa jadi seperti ini? Sejak kapan Ibu mengidap penyakit ini?” gumamku. Tak terasa air mata mengalir di pipi, jantungku s
... baca selengkapnya di Abdiku Untukmu, Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 05 Maret 2016

Matematika? Siapa Takut!

Matematika? Siapa Takut! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dag… dig… dug, terdengar suara detak jantungku saat namaku dipanggil ibu guru untuk maju ke depan kelas menyelesaikan salah satu soal matematika. Dalam hatiku aku berkata “sial, kenapa aku sih yang disuruh maju?” omelku dalam hati. Akupun beranjak dari mejaku menuju papan.

Kuterdiam. Beberapa saat suasana di dalam kelas hening. Kuberpikir bagaimana cara menyelesaikan soal yang menurutku sulitnya minta ampun ini. Teman-temanku yang mendapat giliran untuk maju kedepan datang silih berganti menyelesaikan soal yang diberi Ibu guru.

Hingga, beberapa menitpun berlalu dengan cepatnya. Tapi tak setitik angkapun tertulis. “aduh susah benget sih soalnya!” , bisikku dalam hati. Sambil terus berpikir aku terus berdoa “ya Tuhan, bantulah aku menyelesaikan soal ini dengan cara apapun. Aku janji akan belajar lebih giat Tuhan”

Karena di depan terlalu lama aku jadi malu pada teman-temanku. Sampai-sampai keringat dingin ku pun keluar.
Tak lama kemudian “Tet…Tet…”. Bel pulang berbunyi. “Huff…” desahku. Akhirnya aku pulang sambil terus bersyukur pada Tuhan.

Setelah makan siang aku langsung tertidur saking lelahnya. Tiba-tiba aku terjaga dari tidurku. Aku segera beranjak dari tempat tidurku menuju ke kamar mandi membasuh mukaku. Kemudian saat aku keluar kulihat beberapa buku berserakan di atas tempat tidurku. Dengan sege
... baca selengkapnya di Matematika? Siapa Takut! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Yang Bukan Segalanya

Yang Bukan Segalanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bagaimana rasanya membenci sesuatu yang dicintai hampir semua orang? Dipuja mayoritas manusia? Bahkan sebagian orang dibutakan olehnya, rela mengorbankan segalanya. Sendiri melawan arus bukanlah hal yang mudah. Kau bisa di anggap gila atau bodoh. Tapi apa mau dikata, hati telah memilih serta menyadari apa hakikat hidup yang sesungguhnya. Bukankah setiap orang berhak memilih jalan hidupnya masing-masing? Ini hak asasi, ini otonomi diri. Terkadang bukan hanya mata saja yang dibutuhkan untuk melihat, namun hati juga diperlukan sebagai kontrol serta penyeimbang. Lucu memang berada di tengah parodi manusia-manusia urban yang hidup bak sapi perah bagi ambisi dan gengsi mereka sendiri.

Hangatnya sapuan sinar matahari membalutnya sepanjang jalanan kota yang masih relatif sepi. Maklum ini hari Sabtu, tidak banyak orang yang dikejar jadwal ke kantor ataupun ke sekolah. Seorang gadis berambut lurus tengah memacu motornya melintasi dataran abu-abu dengan kecepatan sedang. Sebenarnya dia butuh kecepatan ekstra agar segera tiba di tempat tujuannya, Warung
... baca selengkapnya di Yang Bukan Segalanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 02 Maret 2016

Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa

Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWABAB I

Malam gelap gulita. Tak nampak rembulan tak kelihatan kelipan bintang. Udara dingin menusuk tulang sampai ke sumsum. Hembusan angin laksana menyayat kulit. Suasana sunyi di kawasan bukit-bukit karang sesekali dipecah oleh suara deburan ombak yang datang dari arah Teluk Penanjung – Pangandaran, menghantam kaki bukit karang. Di arah timur, dua bukit karang menjulang tinggi menghitam. Di antara dua batu karang ini terbentang satu jurang dalam gelap gulita. Sesekali terdengar suara aneh seperti ngiang tiupan seruling. Itulah suara angin yang terpesat berputar masuk ke dalam jurang, tenggelam lalu menebar di dasarnya tak mampu bergerak naik kembali.

Di salah satu sisi barat jurang pada kedalaman hanya sekitar dua puluh kaki terdapat bagian dinding jurang mencekung ke dalam membentuk goa seluas hampir 20 kaki persegi. Dari atas jurang goa besar ini tidak kelihatan karena tertutup tubi
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #120 : Kembali Ke Tanah Jawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu